Video Gallery

    2

Korea

Arsip Blog

Mau Punya Momongan? Ini Dia 6 Langkah Tingkatkan Kesuburan Pria

Selasa, 7 Oktober 2014



Setiap pasangan yang telah menikah tentu menginginkan untuk bisa segera memiliki anak. Oleh sebab itu, penting untuk selalu menjaga kesuburan sistem reproduksi, termasuk bagi kaum adam.

Berikut 6 langkah yang bisa dilakukan oleh para calon ayah sejak dini, agar kesuburannya tetap terjaga, seperti telah dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Selasa (7/10/2014):

1. Tambahkan antioksidan dalam diet
Antioksidan mungkin lebih dikenal dalam 'memerangi' kanker dan penyakit jantung. Namun antioksidan rupanya juga dapat meningkatkan kesuburan pada pria.

Antioksidan merupakan zat yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas berupa bahan kimia beracun, radiasi, asap rokok atau polusi.

Nah, ingatlah bahwa sperma juga merupakan sel-sel, sehingga masuk akal bahwa menambahkan antioksidan dalam diet dapat membantu meningkatkan menyehatkan sperma.

Anda bisa mengonsumsi sumber antioksidan seperti tiram, kepiting, kacang-kacangan, paprika merah, kiwi, jeruk, ikan tuna, daging sapi, ayam, sayuran hijau, tomat, aprikot, jeruk, dan semangka.

2. Perhatikan asupan kedelai

Sebuah penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi kacang kedelai dan olahannya secara berlebihan dapat memengaruhi tingkat kesuburan seseorang.

Meskipun demikian, kedelai dapat membantu mencegah timbulnya penyakit seperti kanker prostat. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mulai memperkirakan seberapa banyak bisa mengonsumsi kedelai perhari.

3. Berhenti merokok

Studi yang mengkaji tentang rokok dan kualitas sperma menemukan bahwa kebiasaan merokok memengaruhi beberapa aspek kesehatan sperma, termasuk jumlah sperma, motilitas atau kemampuan berenangnya, serta bentuk dari sperma itu sendiri.

"Selain itu, perokok dengan jenis kelamin pria juga lebih mungkin memiliki tingkat hormon yang abnormal. Pada akhirnya kondisi ini turut memengaruhi kesuburannya kelak," ujar Dr Rita Bakshi, dari International Fertility Centre, India.

Serupa dengan Bakshi, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, dr Johannes Soedjono, MKes, SpAnd, juga menyebutkan pengaruh merokok terhadap sperma. "Rokok mengandung radikal bebas yang bisa merusak sperma dan membuat fungsinya mengalami penurunan," ungkapnya kepadadetikHealth beberapa waktu lalu.


4. Jaga area organ intim tetap sejuk

Hati-hati jika Anda sering menggunakan gadget dengan kondisi overheat atau terlalu panas di sekitar daerah genital, misalnya dengan memangku laptop. Sebab bila testis terlalu panas, maka ia cenderung menghasilkan lebih sedikit sperma. Selain itu, sering melakukan sauna atau bak air panas juga menghasilkan efek yang sama pada tubuh.

Selain berhenti menggunakan gadget yang panas di sekitar organ intim, pemilihan celana dalam juga turut mempengaruhi lho.

"Celana dalam yang sehat, bentuk segitiga, boxer atau bentuk lain, harus tidak boleh menekan buah zakar (testis)," jelas dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, kepadadetikHealth.

Menurut dr Andri, celana dalam yang longgar atau tidak terlalu menekan buah zakar bertujuan agar suhu buah zakar tidak terlampau panas. Sebab buah zakar yang terlampau panas bisa mengganggu produksi sperma dalam buah zakar.

5. Berhenti minum minuman beralkohol

Sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat menurunkan produksi sperma. Selain itu, bentuk sperma yang dihasilkan juga berubah dan pergerakannya menjadi lebih lambat.

Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mulai memperhatikan konsumsi minuman beralkohol sejak saat ini. Hindari sebisa mungkin konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.


6. Rutin bercinta

Penelitian telah membuktikan bahwa kondisi sperma akan menjadi lebih sehat jika seorang pria rutin bercinta. Berhubungan seks setidaknya sekali seminggu sudah bisa menurunkan kerusakan DNA sperma dari 34 persen menjadi 26 persen, menurut sebuah penelitian di Australia.

"Melakukannya secara rutin tak cuma baik bagi kualitas hubungan Anda berdua, tapi juga baik bagi kesehatan, khususnya bagi sistem respirasi, otot, dan kontrol kandung kemih. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan antidepresan yang baik dan dapat memperbarui energi Anda," ujar Helen Fisher, PhD, dari Rutgers University.

Seperti diketahui, bercinta memiliki beberapa manfaat sehat, di antaranya mampu mencegah flu, mellindungi jantung, membuat awet muda, mengatasi sakit kepala dan meredakan stres. Selain itu, rutin bercinta setiap hari juga dapat melancarkan siklus haid bagi wanita dan produksi sperma bagi pria. detik.com
Read Post | ulasan

Istri Tak Enjoy dan Susah Klimaks, Begini Trik Mengatasinya



Untuk urusan ranjang, tugas suami bukan hanya membahagiakan istri. Suami juga harus bisa membantu istri agar bisa menikmati hubungan intim, kalau perlu sampai mencapai klimaks.

Namun Anda mungkin bingung harus berbuat apa. Tak usah cemas, simak saja paparan tentang bagaimana membuat istri cepat klimaks seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Selasa (7/10/2014) berikut ini.

1. Mulai pelan-pelan
Pastikan Anda menggodanya terlebih dulu sebelum 'menembak' sasaran Anda. Ketika istri sudah siap, mulailah secara perlahan-lahan. Pertama, beri tekanan lembut ke klitoris istri dengan kecepatan lambat, lalu tambah kecepatan secara bertahap seiring dengan naiknya gairah istri.

Selain belajar sabar, Anda takkan rugi karena menyempatkan waktu untuk foreplay di awal bercinta dijamin akan membuat si dia lebih mudah mencapai klimaks.

2. Jangan banyak tanya

Mungkin maksud Anda ingin mendorong agar istri segera mencapai klimaks. Tapi nyatanya terlalu banyak bertanya justru membuat si dia tertekan. Bukannya cepat, ia malah tak jadi orgasme lho.

"Mencoba terlalu keras untuk mencapai klimaks adalah salah satu cara yang justru bisa membunuh orgasme," tutur Kayt Sukel, penulis buku 'This Is Your Brain on Sex'. Anda tinggal bersabar dan fokus pada indikator yang terlihat padanya, seperti napas yang memburu dan erangan, lantas biarkan ia mencapai orgasme dengan sendirinya.

3. Pertahankan kecepatan

Menurut pakar seks Danielle Harel, PhD, wanita baru bisa orgasme bila tekanan dan ritmenya bercinta tetap stabil untuk beberapa lama. Di sinilah tugas suami untuk mempertahankan ritme tersebut.

"Bila Anda tiba-tiba mengubah intensitas atau menambah kecepatan, ia justru bisa kehilangan momentum yang ia bangun untuk mencapai klimaksnya. Apalagi kalau ia mau memberi tanda seperti 'Itu dia! Jangan berhenti', maka jangan sekali-kali mencoba hal lain.

4. Jangan anggap seks itu performa

Ada sebagian pasangan yang meniru gerakan-gerakan dalam video porno untuk mencoba variasi bercinta. Namun jangan pernah anggap aktivitas intim dengan istri sebagai sebuah performa.

"Fokus saja pada apa yang ada dan bersenang-senanglah dengannya di atas ranjang. Yang seringkali membuat wanita terangsang adalah keintiman dan koneksi antarpasangan, bukan aksi-aksi konyol Anda," kata terapis seks Celeste Hirschman.

5. Matikan TV dan gadget

Bagi wanita, hubungan seksual harusnya dilakukan di ruang yang penuh privasi agar ia bisa fokus mencapai orgasme. Ini artinya matikan TV dan seluruh gadget Anda.

"Lebih baik fokus pada pasangan, atau memuaskan satu sama lain. Dan jangan paksakan untuk bisa orgasme bareng atau dua-duanya harus klimaks," tegas Hirschman. detik.com
Read Post | ulasan
 
© Copyright suka-suka 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all