Video Gallery

    2

Korea

Arsip Blog

Ada 4 Kekhawatiran Orangtua yang Buat Sulit Merestui Hubungan Asmara Anaknya

Ahad, 24 Ogos 2014

vemale.com
Jakarta - Pernikahan tidak hanya membentuk ikatan antara dua mempelai saja, tapi juga menyatukan dua keluarga; orangtua, kakek-nenek, paman-bibi, sepupu, dan lain sebagainya. Itu yang membuat pentingnya pasangan mendapatkan restu dari keluarga, khususnya orangtua saat akan menikah.
Namun restu ini seringkali menjadi kendala bagi dua sejoli yang ingin mengikat tali pernikahan. Terkadang banyak anak yang tidak habis pikir kenapa kekasih yang dicintainya tidak disukai orangtua. Ketidaksukaan orangtua terhadap pasangan anak mereka pun ada alasannya, dikutip dari detik.com.

Psikolog Klinis dan Forensil Kasandra Putranto mengungkapkan empat alasannya yang paling umum.

1. Faktor Waktu dan Usia
Terkadang ada orangtua yang menilai anaknya masih terlalu muda dan belum siap untuk berpacaran. Ketika orangtua bersikeras anaknya untuk tidak berpacaran dulu sementara sang anak sudah memulainya, bisa menimbulkan kekhawatiran pada ayah dan ibunya. Terlebih lagi jika orangtua sudah mewanti-wanti untuk berpacaran hanya saat waktu yang tepat dan si anak melanggarnya, mereka akan lebih khawatir lagi.

2. Belum Percaya dengan Anak Sendiri
Meskipun secara usia seseorang sudah pantas untuk mulai berpacaran, halangan justru bisa datang dari sang anak sendiri. Orangtua melihat anaknya belum cukup siap untuk berpacaran karena mungkin masih manja, kekanak-kanakan atau belum bisa bertanggungjawab terhadap diri sendiri. Ketika kuliah atau pekerjaan sendiri saja belum bisa ia urusi, bagaimana jika nantinya menjalin hubungan dengan orang lain? Itu biasanya yang menjadi kekhawatiran pria...

3. Kualitas Pasangan 
Semua orangtua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk soal pasangan hidup. Dalam hal ini kualitas-kualitas seperti karakter pribadi, intelektual, perilaku, sosial ekonomi hingga latar belakang budaya kerap menjadi pertimbangan utama para orangtua dalam menilai kekasih sang anak. Jika orangtua merasa pasangan sang anak kurang dari segala aspek, maka ia tidak bisa mempercayakan masa depan anaknya kepada orang seperti itu. 

4. Kriteria yang Telah Ditentukan Orangtua 
Ketika seorang ibu menginginkan anaknya hanya menikah dengan seorang pejabat, itu bukan sekadar karena faktor finansial. Namun mengharapkan posisi yang lebih tinggi dalam interaksi sosial. Ada pula orangtua yang menginginkan anaknya mendapatkan suami dari suku atau etnis tertentu karena dianggap lebih baik. Jadi, ketika sang anak tidak memilih pasangan yang tidak memenuhi kriteria, hubungan tersebut bisa memicu pertentangan dalam hubungan asmara. 
Read Post | ulasan

Orang Tua Kepergok Sedang Bercinta Oleh Anak? Ini yang Perlu Dilakukan

Jumaat, 8 Ogos 2014

Ads By SaltarSmart

Sering kali setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan, cairan sperma keluar atau meluber dari bibir Ms V. Sebagian orang khawatir, itu tandanya susah hamil. Apa yang sebenarnya terjadi?

Pada umumnya, kondisi seperti ini dianggap normal dan tidak berhubungan dengan kesuburan. Penyebabnya macam-macam, mulai dari jumlah sperma yang tidak sebanding dengan daya tampung rongga vagina hingga tekanan berlebih dari otot-otot di sekitar organ genital.

Berikut ini fakta-fakta menarik yang perlu diketahui seputar sperma yang tumpah setelah intercourse, seperti dirangkum detikHealth, Senin (21/7/2014).

1. Ms V Mengalami Over Capacity
Tidak 100 persen sperma akan berada di dalam vagina, sebagiannya pasti akan keluar dari vagina. Dalam sekali ejakulasi, seorang pria dapat mengeluarkan sedikitnya 5 ml air mani dengan berjuta-juta sel sperma. Hanya sebagian di antaranya yang akan tetap berada di rongga vagina karena kapasitasnya terbatas.

2. Bisa Terjadi karena Batuk

Cairan sperma juga bisa keluar dari vagina karena batuk. Saat batuk, pinggul mengalami tekanan yang membuat otot-otot vagina berkontraksi. Tekanan itulah yang mendorong cairan sperma keluar dari vagina.

3. Bisa Hamil atau Tidak?

Ketakutan sebagian perempuan adalah ketika mereka tidak bisa memiliki anak. Apalagi ditambah dengan keluarnya cairan sperma setelah berhubungan seksual. Hal tersebut pastilah membuat semua perempuan panik.

Menurut para pakar, keluarnya sperma dari vagina setelah berhubungan seks umumnya normal. Jika kita memang dalam program ingin memiliki anak, setelah melakukan hubungan seksual, disarankan untuk berbaring sebentar agar tidak terlalu banyak sperma yang tumpah dan sperma dapat dengan mudah masuk ke dalam serviks.

4. Sperma Mencair

Sperma yang baru saja keluar setelah ejakulasi memiliki wujud yang masih kental. Dalam 15 sampai 30 menit, sperma bisa mencair sehingga mudah mengalir keluar dari vagina.

5. Seleksi Alam

Vagina memiliki 'sistem seleksinya' sendiri. Beberapa sperma yang masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan indung telur merupakan sperma yang kuat dan dapat bertahan. Sedangkan cairan sperma yang keluar dari vagina itulah yang merupakan hasil seleksi dari sistem keamanan dalam vagina. Sperma-sperma yang keluar itulah yang tidak lolos seleksi untuk masuk ke dalam vagina. detik.com
Read Post | ulasan

6 Wanita yang Tak Boleh Dijadikan Istri

Khamis, 7 Ogos 2014


wanita 6 Wanita yang Tak Boleh Dijadikan IstriAds By SaltarSmart
ADA begitu banyak wanita di dunia ini. Rasululullah SAW sudah memberikan arahan kepada kita bagaimana harus memilih wanita yang boleh didekati dan dijadikan pendamping. Namun, selain itu, ternyata ada juga wanita dengan kriteria yang tak boleh didekati dan bahkan dijadikan istri. Siapa saja mereka?
Berikut ini adalah kriteria wanita yang harus dijauhi oleh pria, dan jangan jadikan sebagai istrinya:
1. Wanita “Ananah” : wanita yang banyak mengeluh. Apa yang diberi atau dilakukan suami untuk rumah tangganya semua tidak suka dan tidak berpuas hati.
2. Wanita “Mananah” : wanita yang suka meniadakan usaha dan jasa suami, akan tetapi sebaliknya menepuk dada dialah yang banyak berkorban untuk membangun rumah tangga. Dia suka mengungkit-ungkit apa yang dilakukan untuk kebaikan rumah tangga. Biasanya wanita ini bekerja atau berkedudukan tinggi dan bergaji besar.
3. Wanita “Hananah” : Menyatakan kasih sayangnya kepada suaminya yang lain (bekas suaminya dahulu)yang dikawininya sebelum sekarang, atau kepada anak dari suaminya yang lain, dan wanita ini berangan-angan mendapatkan suami yang lebih baik dari suami yang ada. Dalam kata lain wanita sebegini tidak bersyukur dengan jodohnya itu. Wanita sebegini yang mengkufuri nikmat perkahwinan. Dia juga merendahkan kebolehan dan kemampuan suaminya.
4. Wanita “Hadaqah” : melemparkan pandangan dan matanya pada tiap sesuatu, lalu menyatakan keinginannya utk memiliki barang itu dan memaksa suaminya untuk membelinya, selain itu wanita ini suka ikut nafsunya. Wanita seperti ini membuat pusing kepala lelaki. Dia ingin apa saja dia mau. Dia suka membandingkan dirinya dengan diri orang lain. Suka menunjuk-nujuk.
5. Wanita “Basaqah” : ada 2 makna:
a. Pertama : wanita seperti ini suka bersolek dan menghiaskan diri. Dia menghias diri bukan untuk suaminya tetapi untuk ditujukkan kepada dunia. Suka melawan. Uangnya dihabiskan untuk membeli make-up, kasut dan barang kemas. Wanita seperti ini juga sangat suka dipuji-puji. Kalau dia kebetulan menjadi isteri orang ternama dan menjadi pula ketua dalam kumpulan itu, orang lain tidak boleh mengungguli dirinya.
b. Kedua: dia marah ketika makan, dan tidak mau makan kecuali dipisah dengan yang lain dan disendirikan bagiannya.
6. Wanita “Syadaqah” : Wanita yang banyak bicara tentang perkara yang sia-sia dan lagi membisingkan sekitarnya.
[Sumber dari Ihya Ulumuddin – Imam Al Ghazali]
Read Post | ulasan

Ingin Bercinta Lebih Lama? Jangan Sentuh 4 Area Ini di Tubuh Wanita

Rabu, 6 Ogos 2014



Bagi pasangan suami istri, momen bercinta memang kerap identik dengan spontanitas 'bereksplorasi'. Namun jangan salah, menyentuh area tubuh yang salah justru bisa menurunkan gairah bercinta wanita dengan cepat, lho.

Berikut adalah empat titik di tubuh wanita yang sebaiknya tak Anda sentuh kala bercinta agar gairahnya tak meredup, seperti dikutip detikHealth dari berbagai sumber, Rabu (6/8/2014):

1. Leher rahim atau serviks
Ingatlah bahwa serviks merupakan kanal sempit yang menghubungkan antara vagina dan rahim. Jika pada permulaan ia merasa nyeri akibat adanya sentuhan dari Mr P ke area tersebut, maka ini saatnya Anda menggeser posisi untuk melakukan penetrasi yang tak terlalu dalam.

Namun rasa nyeri ini sebenarnya bisa saja muncul bukan karena Mr P Anda, tapi karena si dia yang belum cukup terangsang. Normalnya serviks akan 'terangkat' saat sedang terangsang. Oleh sebab itu, manfaatkan momen foreplay dan jangan terburu-buru untuk melakukan penetrasi.

2. Ujung klitoris

Klitoris terdiri dari banyak saraf sensitif, sehingga jika disentuh dengan cara yang salah maka sensasi yang dirasakan justru berlebihan. Bila saat itu ia tengah terangsang, kesalahan ini justru bisa membuatnya gairahnya menurun.

Namun perlu diketahui bahwa kondisi klitoris masing-masing wanita bisa saja berbeda, untuk itu sebaiknya secara perlahan Anda berikan sentuhan lembut dan cari tahu apakah ia memang memiliki klitoris yang sensitif atau tidak.

3. Kaki

Terutama jika si dia terbiasa memakai kaus kaki saat bercinta. Jangan merasa istri Anda aneh, studi dari Johns Hopkins University justru menyebutkan bahwa mengenakan kaus kaki saat bercinta dapat meningkatkan potensi orgasme, terutama pada wanita.

Salah satu kemungkinan terbesarnya adalah karena untuk bisa mencapai orgasme, wanita harus benar-benar rileks dan bebas dari rasa cemas. Udara yang terlalu dingin dan kemudian membuat kakinya menjadi kedinginan pun bisa menjadi salah satu penyebab mengapa wanita sulit orgasme lho. Oleh karenanya, jika ia memang ingin menggunakan kaus kaki, biarkan karena itu membuatnya nyaman.

4. Anus

Sebagian besar wanita menganggap seks anal sebenarnya kurang menyenangkan. Untuk melakukannya pun dibutuhkan pemanasan lebih lama dan pelumas yang lebih banyak jika Anda terbiasa menggunakannya.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin memuaskan pasangan, sebaiknya kurangi 'memaksa' pasangan untuk melakukan seks anal. Bosan dengan penetrasi biasa? Cobalah mulai memberanikan diri mencoba berbagai macam posisi baru dan manfaatkan perabotan di sekitar Anda, misalnya bercinta dalam posisi duduk di sofa.
Read Post | ulasan

Ingin Bercinta Lebih Lama? Jangan Sentuh 4 Area Ini di Tubuh Wanita



Bagi pasangan suami istri, momen bercinta memang kerap identik dengan spontanitas 'bereksplorasi'. Namun jangan salah, menyentuh area tubuh yang salah justru bisa menurunkan gairah bercinta wanita dengan cepat, lho.

Berikut adalah empat titik di tubuh wanita yang sebaiknya tak Anda sentuh kala bercinta agar gairahnya tak meredup, seperti dikutip detikHealth dari berbagai sumber, Rabu (6/8/2014):

1. Leher rahim atau serviks
Ingatlah bahwa serviks merupakan kanal sempit yang menghubungkan antara vagina dan rahim. Jika pada permulaan ia merasa nyeri akibat adanya sentuhan dari Mr P ke area tersebut, maka ini saatnya Anda menggeser posisi untuk melakukan penetrasi yang tak terlalu dalam.

Namun rasa nyeri ini sebenarnya bisa saja muncul bukan karena Mr P Anda, tapi karena si dia yang belum cukup terangsang. Normalnya serviks akan 'terangkat' saat sedang terangsang. Oleh sebab itu, manfaatkan momen foreplay dan jangan terburu-buru untuk melakukan penetrasi.

2. Ujung klitoris

Klitoris terdiri dari banyak saraf sensitif, sehingga jika disentuh dengan cara yang salah maka sensasi yang dirasakan justru berlebihan. Bila saat itu ia tengah terangsang, kesalahan ini justru bisa membuatnya gairahnya menurun.

Namun perlu diketahui bahwa kondisi klitoris masing-masing wanita bisa saja berbeda, untuk itu sebaiknya secara perlahan Anda berikan sentuhan lembut dan cari tahu apakah ia memang memiliki klitoris yang sensitif atau tidak.

3. Kaki

Terutama jika si dia terbiasa memakai kaus kaki saat bercinta. Jangan merasa istri Anda aneh, studi dari Johns Hopkins University justru menyebutkan bahwa mengenakan kaus kaki saat bercinta dapat meningkatkan potensi orgasme, terutama pada wanita.

Salah satu kemungkinan terbesarnya adalah karena untuk bisa mencapai orgasme, wanita harus benar-benar rileks dan bebas dari rasa cemas. Udara yang terlalu dingin dan kemudian membuat kakinya menjadi kedinginan pun bisa menjadi salah satu penyebab mengapa wanita sulit orgasme lho. Oleh karenanya, jika ia memang ingin menggunakan kaus kaki, biarkan karena itu membuatnya nyaman.

4. Anus

Sebagian besar wanita menganggap seks anal sebenarnya kurang menyenangkan. Untuk melakukannya pun dibutuhkan pemanasan lebih lama dan pelumas yang lebih banyak jika Anda terbiasa menggunakannya.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin memuaskan pasangan, sebaiknya kurangi 'memaksa' pasangan untuk melakukan seks anal. Bosan dengan penetrasi biasa? Cobalah mulai memberanikan diri mencoba berbagai macam posisi baru dan manfaatkan perabotan di sekitar Anda, misalnya bercinta dalam posisi duduk di sofa.
Read Post | ulasan

Ini yang Terjadi Ketika Pria Berhenti Lihat Pornografi di Internet

Selasa, 5 Ogos 2014



Pornografi kini semakin mudah diakses siapapun seiring semakin majunya teknologi. Video atau gambar porno bisa menjadi konsumsi sehari-hari mereka yang menyukai hal tersebut, khususnya para pria. Apa yang terjadi jika para pria berhenti melihat atau menonton hal-hal berbau porno yang ada di internet? Sebuah riset kecil pun dilakukan oleh pakar seks Ian Kerner.

Riset tersebut dilakukan Ian bukan karena dia anti pornografi. Hanya saja sepanjang karirnya sebagai konselor, dia menyadari hampir 100% pria yang pernah ditemuinya termasuk yang berkonsultasi padanya, menggunakan film atau gambar porno di internet untuk memuaskan dirinya sendiri. Melihat hal itu dia pun penasaran bagaimana jika pornografi ini hilang beberapa saat dari kehidupan para pria.

Ian pun melakukan riset kecil dengan melibatkan lima pria berusia 22 sampai 67 tahun. Para pria ini ada yang sudah menikah dan masih single. Mereka semua sering menggunakan pornografi di internet sebagai alat untuk memuaskan diri sendiri. Aktivitas melihat atau menonton hal berbau porno ini menurut mereka tidak mengganggu kesehatan diri maupun kualitas hubungan seks dengan pasangan.

Dari eksperimen yang dilakukan Ian selama tiga minggu apa hasilnya? Seperti dikutip dari CNN, penulis buku 'She Comes First' itu menemukan para pria yang menjadi responden risetnya jadi tidak lagi sering melakukan aktivitas memuaskan dirinya sendiri dibandingkan ketika mereka mengakses pornografi di internet. Meskipun keinginan untuk melakukan hal tersebut ada namun para pria merasa usaha untuk mendapat kepuasaan itu tidak sebanding dengan hasilnya. Greg, salah satu responden berusia awal 20-an mengatakan dia jadi lebih banyak menyelesaikan pekerjaan ketika berhenti melihat porno di internet.

Kalaupun para pria ini meluangkan waktu untuk memuaskan diri sendiri, empat dari lima responden mengaku mereka jadi lebih sulit untuk 'panas.' "Aku biasanya akan langsung bergairah ketika melihat sesuatu yang seksi dan insting pertamaku adalah membuka laptop dan membiarkan jariku bekerja," kata Chris, salah satu responden yang sudah menikah dan berusia akhir 40-an. "Tapi ketika berhenti melihat pornografi di internet, aku tidak bisa langsung bergairah dan bisa lebih dari sekali aku menyerah," tambahnya.

Kenneth, responden yang single dan berusia pertengahan 30-an mengungkapkan stop mengonsumsi pornografi di internet membuatnya merasakan hal berbeda ketika dia mencari alternatif dengan cara konvensional yaitu majalah porno. "Aku merasa jadi lebih bersalah ketimbang melihat di situs porno," katanya.

Sementara Fred, pria menikah berusia 30-an mengatakan dia jadi lebih kreatif mencari cara lain agar tetap bisa memuaskan dirinya tanpa pornografi di internet. Cara tersebut bukan dengan kembali membeli majalah porno seperti Kenneth. Dia justru menemukan pengalaman baru ketika membaca novel romantis milik istrinya. "Sekarang kami membacanya bersama," ujarnya.

Berhenti mengonsumsi pornografi di internet dirasakan Nick berdampak positif pada hubungan pernikahannya. Pria yang sudah memiliki dua anak ini mengaku dia menjadi lebih fokus dan berusaha untuk bercinta dengan istrinya. "Begitu aku meninggalkan pornografi, aku menjadi lebih terikat dengan istriku," katanya. detik.com
Read Post | ulasan

Tata Cara Jima' atau Bersenggama Menurut Islam

Ilustrasi kamar suami sitri (foto designiteriorarticle.com)

Islam adalah agama yang mulia dan memuliakan. Ia menjunjung tinggi akhlak dan etika. Setiap perbuatan baik di dalam Islam, pastilah ada tuntunan adabnya. Demikian pula dengan jima’.


Adab di dalam jima’ bukan hanya membuat hubungan suami istri lebih intim, tetapi juga menjadikan kenikmatan dunia itu sebagai ladang pahala. Menjalankan adab-adab jima’ bukan hanya membawa kebahagiaan bagi suami dan istri, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi keluarga dan keturunan yang ditakdirkan Allah lahir dari proses tersebut.

Berikut ini 10 tatacara jima’ / Bersenggama suami istri Berdasarkan Islam:

1. Bersih Diri dan berwudhu
Mengkondisikan tubuh bersih (dengan mandi dan gosok gigi) adalah bagian dari adab jima’ sekaligus membuat suami atau istri lebih tertarik. Sebaliknya, tubuh yang tidak bersih cenderung mengganggu dan menurunkan daya tarik. 

Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)

2. Memakai parfum/wewangian 
Wewangian adalah salah satu sunnah Nabi. Beliau bersabda: “Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi).

Bagi istri, memakai parfum/wewangian yang dianjurkan adalah saat-saat seperti ini, bukan pada waktu keluar rumah yang justru dilarang Rasulullah.

“Perempuan manapun yang menggunakan parfum kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka dia seorang pezina” (HR Ahmad)

Yang perlu diperhatikan di sini ialah, aroma atau jenis wewangian yang dipakai hendaknya yang disukai suami atau istri. Sebab, ada suami atau istri yang tidak menyukai aroma wewangian tertentu. Wewangian yang tepat membuat hasrat suami atau istri semakin meningkat.

3. Shalat dua raka’at
Adab ini terutama bagi pengantin baru. Sebagaimana atsar Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu yang menasehati pengantin baru agar mengajak istrinya shalat dua raka’at terlebih dahulu ketika memulai malam pertama.

4. Berdandan dan berpakaian yang disukai suami atau istri
Adakalanya istri malu memakai pakaian minim yang disukai suaminya. Padahal dalam sebuah hadits disebutkan “Sebaik-baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya.” (HR. Ad Dailami).

Senada dengan hadits itu, Muhammad Al Baqir, cicit Husain bin Ali menjelaskan: “Sebaik-baik wanita diantara kalian adalah yang membuang perisai malu ketika menanggalkan pakaian di hadapan suaminya dan memasang perisai malu ketika ia berpakaian kembali.”

Hadits dan maqalah ini juga menjadi dalil bahwa di dalam jima’, suami istri boleh menanggalkan pakaian dan tidak haram melihat aurat masing-masing.

5. Jima’ di tempat tertutup
Islam mengatur kehidupan umat manusia agar kehormatan dan kemuliaannya terjaga. Demikian pula dengan jima’. Ia harus dilakukan di tempat tertutup, tidak diketahui oleh orang lain meskipun ia adalah anak atau keluarga sendiri. Karenanya saat anak berumur 10 tahun, Islam mensyariatkan untuk memisahkan kamar anak-anak. Kamar anak laki-laki terpisah dari kamar anak perempuan.

Bagaimana jika anak masih kecil dan tidurnya bersama orang tua? Pastikan ia tidak melihat aktifitas suami istri tersebut. Caranya bisa Anda berdua yang pindah kamar.

6. Berdoa sebelum jima’
Yakni membaca doa:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami” (HR. Bukhari dan Muslim)



7. Melakukan mubasharah, ar rasuul, foreplay, atau pemanasan
Hendaknya suami tidak langsung ke inti, tetapi ada mubasharah/ar rasuul/ foreplay terlebih dulu. 

“Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu,” (HR. Tirmidzi)

Ada tiga langkah foreplay atau pemanasan sebelum berjima' yang bersumber dari hadits Nabi. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

8. Membawa ke puncak, saling memberi hak
“Apabila salah seorang diantara kamu menjima’ istrinya, hendaklah ia menyempurnakan hajat istrinya. Jika ia mendahului istrinya, maka janganlah ia tergesa meninggalkannya.” (HR. Abu Ya’la)

9. Mencuci kemaluan dan berwudhu jika mau mengulangi
“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya, lalu ia ingin mengulanginya, maka hendaklah ia berwudhu.” (HR. Muslim)

10. Mandi besar (janabat) setelah jima’

Demikian 10 Adab tata cara Jima’ atau bersenggama | Berhubungan Intim menurut Islam yang disarikan dari berbagai sumber, [Bersamadakwah]
[www.bringislam.web.id]
Read Post | ulasan

Hikmah Mencukur Bulu Kemaluan

Mencukur bulu kemaluan (ilustrasi)

Di zaman modern, mencukur bulu kemaluan diketahui memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah 4 poin sebagai berikut :
Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk rutin mencukur bulu kemaluan. Dalam hadits berikut ini, mencukur bulu kemaluan disebut sebagai salah satu fitrah.

خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ ، وَالاِسْتِحْدَادُ ، وَنَتْفُ الإِبْطِ ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ ، وَقَصُّ الشَّارِبِ
“Ada lima hal termasuk fitrah; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis” (HR. Bukhari dan Muslim)


1. Kebersihan Terjaga
Rambut kemaluan yang tidak dicukur membuat keringat dan bakteri menumpuk di tempat itu. Jika lama dibiarkan, bakteri yang menumpuk dapat menimbulkan penyakit/infeksi. Dengan rutin mencukur rambut kemaluan, kebersihan lebih terjaga dan penyakit/infeksi dapat dihindari.

2. Terhindar dari Bau
Rambut kemaluan yang dibiarkan panjang dan tidak terawat membuat area tersebut menjadi lebih bau. Pasalnya, panas, keringat dan bakteri bercampur jadi satu. Dengan rutin mencukurnya seperti nasehat Rasulullah, maka aroma area tersebut dapat lebih terjaga.

3. Sehat
Area kemaluan yang terjaga kebersihannya menjadikan seseorang lebih sehat. Bukan saja terhindar dari bau, dengan mencukur bulu kemaluan secara rutin juga dapat terhindar dari infeksi atau penyakit kulit.

4. Meningkatkan sensitivitas saat bercinta
Seperti dikutip dari Health Me Up, kulit di sekitar selangkangan sangat sensitif terhadap sentuhan. Namun, bulu kemaluan yang panjang bisa membatasi kontak langsung dengan kulit sensitif tersebut. Dengan mencukurnya, membuat suami/istri lebih mudah memberi stimulasi di area tersebut. [IK/bersamadakwah]
Read Post | ulasan
 
© Copyright suka-suka 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all